Penyakit asam urat dapat terjadi pada siapa saja. Terutama mereka yang tidak menerapkan asupan gizi seimbang, kondisi medis, genetik, dan usia.Berikut adalah beberapa penyebab penyakit asam urat:
Konsumsi Makanan Tinggi Purin
Makanan dan minuman yang kaya akan kandungan purin, seperti daging merah, organ dalam hewan, seafood seperti ikan dan kerang, serta alkohol, dapat memicu peningkatan produksi asam urat dalam tubuh.
Ketidakmampuan Ginjal Menghilangkan Asam Urat
Ginjal berperan penting dalam proses penghilangan asam urat dari tubuh melalui urine. Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, misalnya akibat penyakit ginjal, metabolisme asam urat terganggu dan kadar asam urat dalam darah dapat meningkat.
Obesitas
Kelebihan berat badan dan obesitas dapat mempengaruhi kadar asam urat dalam darah. Lemak tubuh menghambat proses penghilangan asam urat oleh ginjal dan merangsang produksi asam urat.
Faktor Genetik
Riwayat keluarga dengan riwayat penyakit asam urat dapat meningkatkan risiko Anda terkena kondisi ini. Faktor genetik memainkan peran dalam kemampuan tubuh mengatur kadar asam urat.
Penuaan
Seiring bertambahnya usia, fungsi ginjal untuk menghilangkan asam urat dapat menurun. Peningkatan risiko asam urat biasanya terjadi pada usia yang lebih tua.
Penyakit Kronis
Beberapa kondisi kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, diabetes, dan psoriasis dapat berkontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit asam urat. Gangguan metabolisme dan peradangan dalam kondisi ini dapat memengaruhi metabolisme asam urat.
Efek Stres
Stres kronis dapat memicu pelepasan senyawa kimia tertentu dalam tubuh yang dapat meningkatkan produksi asam urat. Stres juga dapat mempengaruhi gaya hidup dan pola makan, yang pada gilirannya dapat memicu penyakit asam urat.
Efek Samping Obat-obatan
Beberapa obat, terutama diuretik dan aspirin dosis tinggi, dapat memengaruhi metabolisme asam urat dalam tubuh. Obat-obatan ini dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah.