Asam urat merupakan salah satu penyakit yang cukup sering menyebabkan tumit sakit/nyeri. Selain itu, penumpukan kristal asam urat pada sendi juga bisa membuat kaki bengkak, merah, dan terasa hangat ketika disentuh akibat peradangan.

Radang sendi akibat rematik yang tidak diobati lama kelamaan bisa mengakibatkan pengikisan tulang serta kelainan bentuk sendi. Jika menyerang sendi kaki maka kondisi ini akan menyebabkan sakit/nyeri pada tumit.

Sakit/nyeri tumit bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Serupa dengan asal usul rasa lelah akibat kolesterol tinggi, penumpukan plak yang terjadi pada pembuluh darah di kaki, dapat menyebabkan rasa sakit/nyeri di bagian kaki.

Pengidap diabetes lebih rentan terhadap luka di telapak kaki. Luka pada kaki pada penderita diabetes umumnya terjadi dalam waktu yang tidak sebentar. Pemicunya adalah kadar gula darah tinggi yang kemudian menyebabkan kerusakan saraf kaki. Kondisi ini yang dapat menyebabkan sakit/nyeri tumit pada penderita diabetes.

Plantar Fascia sendiri merupakan suatu jaringan ikat yang membentang di sepanjang bagian bawah kaki. Ketika jaringan tersebut robek, meregang ataupun rusak, hal tersebut menimbulkan peradangan yang menyebabkan timbulnya rasa sakit/nyeri pada tumit.

Bursitis adalah peradangan yang terjadi pada bursa (kantong kecil berisi cairan) yang melindungi tulang tendon dan otot persendian anda. Hal ini dapat menimbulkan rasa sakit/nyeri pada tumit yang disertai dengan kaki bengkak dan juga kemerahan.

Tarsal Tunnel Syndrome bisa terjadi akibat saraf pergelangan kaki (tibialis posterior) tertekan ataupun terjepit. Keadaan tersebut biasa terjadi karena tekanan yang biasanya disebabkan seperti taji tulang, tendon bengkak, varises, serta kondisi medis lainya yang bisa saja terjadi dan menyebabkan sakit & nyeri di tumit.